BIT dan BYTE

Kali ini kita akan membahas apa itu BIT dan BYTE. Mungkin banyak di antara kita sudah mengerti tentang topik ini, namun tidak ada salahnya kita mengulang kembali pelajaran jaman SMA.

Sering kita mendengar, "Komputer ini mempunyai 32-bit Pentium processor dengan Ram 64 megabytes dan Kapasitas Hard Disk 2.1 gigabytes."

BIT
BIT adalah singkatan dari BINARY DIGIT atau Bilangan BINER. Nah bilangan yang umum digunakan adalah bilangan Desimal atau DESIMAL DIGIT (biasa disebut DIGIT). Desimal terdiri dari 10 angka yaitu 0 - 9.
Lho kenapa yang umum dipake DESIMAL DIGIT? Jawabannya sederhana saja, karena kita punya 10 Jari. DIGIT berasal dari bahasa Latin yang artinya jari. Jari kita ada 10 makanya kita pake DESIMAL (Desimal dari bahasa latin, Decimus yang berarti Sepuluh).
Coba kalo suatu saat kita berevolusi dan jari kita jadi 8, mungkin sistem bilangan yang digunakan bisa berubah. :)

Contoh bilangan Desimal = 6357
kalau kita jabarkan satu persatu berdasarkan posisi angkanya maka akan seperti ini:
6 di posisi Ribuan = 1000 = 10 ^ 3
3 di posisi Ratusan = 100 = 10 ^ 2
5 di posisi Puluhan = 10 = 10 ^ 1
7 di posisi Satuan = 1 = 10 ^ 0

Jadi 6357 kalau dijabarkan akan jadi seperti ini:
(6 * 1000) + (3 * 100) + (5 * 10) + (7 * 1) = 6000 + 300 + 50 + 7 = 6357

atau dalam bentuk pangkat:
(6 * 10^3) + (3 * 10^2) + (5 * 10^1) + (7 * 10^0) = 6000 + 300 + 50 + 7 = 6357


Seperti yang sudah kita ketahui di atas, BIT itu singkatan dari BINARY DIGIT atau Bilangan Biner. Nah Bilangan Biner itu cuma terdiri dari 2 Angka yaitu 0 dan 1. Terus ngitungnya gimana? Sama kayak bilangan desimal yang sudah dijabarin di atas, cuma kalo di desimal menggunakan 10 ^ sekian, di biner menggunakan 2 ^ sekian.

Biar lebih jelas kita masuk ke contoh.
Misalnya 1011 bit = berapa desimal?
kita jabarin angkanya satu-satu seperti pada bilangan desimal dalam contoh sebelumnya.
1 = 2^3
0 = 2^2
1 = 2^1
1 = 2^0
Jadi 1011 kalau dijabarkan dalam bentuk pangkat akan jadi seperti ini:
(1 * 2^3) + (0 * 2^2) + (1 * 2^1) + (1 * 2^0) = 8 + 0 + 2 + 1 = 11
Jadi 1011 bit itu = 11

contoh lainnya:Mudah-mudahan sampai di sini kita sudah tahu BIT itu apa, nah sekarang kita lanjut ke BYTE.

BYTE
Satu BYTE itu sama dengan 8 BIT per sampel atau gampangnya 8 pasang BIT. maksud dari 8 bit per sampel adalah 00000000 atau 11111111 atau 10001110.

Dengan 8 BITs dalam 1 BYTE, kita mempunyai range nilai antara 0 - 255, yaitu:
0 = 00000000
1 = 00000001
2 = 00000010
.
.
.
254 = 11111110
255 = 11111111

Nilai terendah dalam 1 BYTE adalah 00000000 dan nilai tertingginya 11111111. artinya setiap 1 BYTE mempunyai kapasitas data sampai 11111111 bit atau 255 (dalam desimal).

Nah kalau 2 BYTE gimana? Kalau 2 byte berarti kita punya 16 bit per sampel. Yang artinya range kapasitas 2 BYTE adalah antara 0 sampai 65,535.
0 = 0000000000000000
1 = 0000000000000001
2 = 0000000000000010
.
.
.
65534 = 1111111111111110
65535 = 1111111111111111
Dimana nilai terendah 2 BYTE adalah 0000000000000000 bit
dan nilai tertinggi 2 BYTE adalah 1111111111111111 bit.

Ada beberapa kata yang bisa kita dengar sebagai awalan kata byte; seperti mega, giga, dan tera. Hubungan antara MEGA, KILO, TERA dan lain sebagainya dapat dilihat dalam tabel berikut:

Kalau kita mempunyai RAM 2 Giga Bytes (GB) berarti 2 Miliar BYTES atau tepatnya 2,147,483,648 bytes. 256 MB berarti sekitar 256.000.000 BYTES. Berarti ada 256 MB = 256.000.000 x 8 bit per sampel = 2048 juta bit per sampel. Artinya range 256 MB adalah 0000...sampai 2048 juta kali - 1111...2048 juta kali.

Contoh aplikasi senderhana 1 BYTE pada komputer terdapat dalam bilangan ASCII (American Standard Code for Information Interchange) -- ASCII merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode.
Kita sudah tahu kalau range 1 BYTE adalah 0 - 255. Nah bilangan ASCII dalam komputer memanfaatkan setiap nilai 0 - 255, total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256. Nilai tersebut dimanfaatkan untuk mengkorespondensikan karakter huruf ke dalam bentuk BIT.
Contoh:
Ketika kita menekan huruf o pada keyboard maka komputer akan membacanya dalam bentuk nilai 111 dalam desimal atau dalam 8 BIT per sampel (BYTE) = 01101111. Ini terjadi karena komputer hanya memahami angka.

Dalam ASCII huruf besar dan kecil punya kode yang berbeda. seperti terlihat pada contoh berikut (dalam desimal):
A = 65
B = 66
C = 67
F = 70
Z = 90
a = 97
b = 98
c = 99
d = 100
r = 114
z = 122
{ = 123
| = 124
} = 125
~ = 126
delete = 127
Spasi = 32
untuk lebih lengkapnya dapat dilihat dalam tabel karakter ASCII berikut:
Kode ASCII tambahan:
Demikian dulu penjelasan tentang bit dan byte. semoga bermanfaat.

source: dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Labels

®Hendra Husmadi Suharman. Diberdayakan oleh Blogger.

H2 © / Area Pemenang

Approved by : henhus / powered by :blogger